Mengelola pinjaman online untuk kebutuhan harian maupun kebutuhan produktif perlu dilakukan secara bijak. Pasalnya pinjaman online berbeda dengan pinjaman konvensional. Sehingga debitur benar-benar harus memahami persyaratan sebelum mengajukan pinjaman online.

Kemudahan yang diberikan pinjol cepat cair dan mudah memang menjadi salah satu keunggulan pinjaman online dibandingkan dengan pinjaman konvensional. Namun, dibalik kemudahan tersebut ada syarat dan ketentuan yang kerap kali tidak diperhatikan. Berikut ini beberapa strategi dalam mengelola pinjaman online yang mudah dan cepat cair agar bisa digunakan secara bijak.

1. Evaluasi kebutuhan serta kemampuan finansial

Sebelum melakukan atau mengajukan pinjaman online ada baiknya untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi finansial dan juga kebutuhan yang memang diprioritaskan.  Kebanyakan yang mengajukan pinjaman online rata-rata gagal dalam mengevaluasi kondisi finansialnya sehingga hal itulah yang membuat persetujuan tidak diberikan kepada calon debitur yang kondisi finansialnya kurang baik.

Cara mudah untuk mengecek kondisi finansial adalah jumlah pinjaman yang diajukan tidak boleh lebih dari sepertiga pendapatan atau penghasilan bulanan. Sebagai contoh jika kamu memiliki pendapatan sekitar 10 juta per bulan artinya jumlah pinjaman yang diperbolehkan yaitu sebanyak maksimal 3 juta per bulan.  dengan mengecek kondisi finansial artinya kamu bisa menghindari kredit macet yang merugikan kedua belah pihak baik yaitu maupun debitur.

2. Pilih Lembaga Keuangan yang Tepercaya

Pinjaman online memang banyak ditawarkan oleh beberapa aplikasi termasuk diantaranya dari lembaga keuangan ilegal.  artinya saat ini masih banyak lembaga keuangan ilegal atau pinjaman online ilegal yang tidak terdaftar maupun mendapatkan izin dari OJK masih tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi untuk mendapatkan mangsanya.

Oleh karena itu, sebagai calon debitur hendaknya kamu bisa memahami dan membedakan mana pinjaman online yang sudah terdaftar di OJK maupun yang belum terdaftar atau dianggap sebagai pinjaman online ilegal.

3. Buat Simulasi Rancangan Anggaran Setelah memiliki Utang

Sebelum mengajukan pinjaman online ada baiknya kamu sudah membuat simulasi rencana anggaran setelah memiliki utang. Dengan begitu kamu bisa memahami berapa besar beban bulanan yang harus dibayarkan untuk mencicil pinjaman online.

Simulasi anggaran ini juga bisa membantu kamu untuk memprioritaskan kebutuhan utama dan kebutuhan pokok sehingga kebutuhan-kebutuhan yang tidak terlalu penting seperti hiburan bisa ditunda dulu demi membayarkan kebutuhan prioritas untuk menghindari kredit macet ataupun keterlambatan pembayaran yang akan berdampak negatif terhadap skor kredit yang kami miliki.

4. Gunakan Pinjaman untuk Tujuan Produktif

Ketika kamu mengajukan pinjaman online penting untuk menggunakan data tersebut untuk tujuan yang bersifat produktif bukan bersifat konsumtif.  Alasannya karena pinjaman online tidak disarankan untuk digunakan sebagai pinjaman konsumtif karena bunga yang ditawarkan cukup tinggi dibandingkan bunga pinjaman tradisional.

Meskipun demikian bunga pinjaman online  masih bisa digunakan untuk kebutuhan produktif yang penting keuntungan dari usaha bisa langsung menutupi cicilan ataupun pinjaman sehingga tidak mengganggu keuangan bulanan untuk operasional.

5. Pastikan Tidak Sembarangan Mengumbar Informasi Pribadi

Ketika mengajukan pinjaman online pastikan bahwa kamu tidak mengumbar data-data pribadi yang sensitif, penuhi kebutuhan data sesuai dengan persyaratan yang diminta seperti domisili tempat tinggal sampai dengan mutasi rekening yang menunjukkan pendapatan bulanan.

Lembaga keuangan manapun tidak pernah meminta data-data seperti PIN ataupun password dan kode OTP, yang mana data-data tersebut hanya boleh diketahui oleh debitur masing-masing bukan untuk dibagikan kepada orang lain termasuk kepada keluarga terdekat sekalipun untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Salah satu pinjaman online yang terpercaya dan direkomendasikan karena memiliki bunga pinjaman yang rendah adalah Kredivo. Bunga cicilannya hanya 2,6% saja per bulan dengan tenor 6 dan 12 bulan. Sementara untuk tenor 3 bulan tidak perlu bayar bunga, cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari total harga barang.

Syarat untuk menjadi member Kredivo mudah kok. Cukup punya KTP dan penghasilan tetap perbulan serta berdomisili di kota-kota berikut ini: Jabotabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Malang, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, dan Deli Serdang.