4 Kriteria Kebijakan Anies Baswedan: Keadilan Sosial, Kepentingan Publik, akal Sehat dan Regulasi
Calon Presiden Anies Baswedan memaparkan beberapa poin terkait dasar penentuan kebijakan jika nantinya terpilih sebagai RI 1. Awalnya dia dihujani pertanyaan soal dukungan kelompok Islam kepadanya saat memenangkan Gubernur DKI.
Hal ini diduga menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Anies pun menjawab bahwa itu hanya asumsi yang dikisahkan. Padahal, faktanya di Jakarta tidak pernah ada isu ketimpangan dan perpecahan antarsuku dan agama selama 5 tahun menjabat.
“Saya mengajak semua orang agar menilai bukan karena asumsi tapi berdasarkan rekam jejak,” kata Anies. “Pada 2017, saya menyelesaikan masa lima tahun saya dan saya tidak mengkonfrontasi label saat itu, karena saya tidak ingin membalas pernyataan dengan pernyataan.
Dan yang saya lakukan ialah memberikan kesempatan yang sama, perlakuan yang sama kepada semua agama. dan etnis. Dan sebenarnya kita menciptakan rasa stabilitas dan rasa damai di Jakarta,” lanjut Anies.
4 landasan kebijakan
Lebih lanjut, menurut Anies, jika terpilih sebagai presiden, ia akan tetap menggunakan formula yang sama saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, prinsip dan landasan yang dianutnya selama menjadi Gubernur berhasil dan membuat Anies mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan di luar Islam.
“Terbukti saya memperoleh dukungan dari berbagai kalangan (di luar Islam). Dalam mengambil keputusan, prioritas saya didasarkan pada 4 hal, yaitu pertama prinsip persamaan, kedua prinsip kepentingan umum, kemudian prinsip umum. akal, dan yang keempat ialah hukum, peraturan, dan ketentuan,” kata Anies.
Kemudian, Anies kembali memperoleh pertanyaan apakah dirinya tidak merasa ada beban utang kepada para suporter (relawan) jika menggunakan platform ini? Menanggapi pertanyaan itu, Anies dengan tegas menjawab bahwa menjadi pemimpin bukan soal siapa yang mendukung, tapi bagaimana membuat kebijakan.
“Saya sudah mengabdi 5 tahun (di Jakarta) dan kami telah menjalankan sesuai prinsip tersebut. Itu tidak otomatis mencerminkan siapa yang mendukung, tapi tercermin dalam kebijakan,” ujar Anies. “Kebutuhan rakyat Indonesia ialah pemerataan akses lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, kualitas pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan.
Dan di atas itu ada kebijakan di bidang pertanian dan perikanan dan kita mempunyai banyak sumber daya alam sehingga pendekatan yang sistematis untuk memungkinkan pemerataan pertumbuhan di semua wilayah,” pungkas Anies Baswedan.